Fungsi Logaritma
Apabila terdapat fungsi eksponen f yang memetakan bilangan real x ke ax (ditulis f(x) = ax, dengan a > 0 dan a ≠ 1), inversnya adalah fungsi logaritma g yang mengawankan bilangan real x ke ªlog x (ditulis g(x) = ªlog x).
Misalkan diketahui fungsi f(x) = 3x dengan daerah asal (domain) Df = {-3, -2, -1, 0, 1, 2, 3 }. Hubungan antara x dengan f(x) = 3x dapat dilihat dalam tabel berikut.
Tabel 1
X -3 -2 -1 0 1 2 3
f(x) = 3x 1/27 1/9 1/3 1 3 9 27
Pada tabel terlihat adanya korespondensi satu-satu antara x dan f(x) = 3x. Sehingga dapat dikatakan bahwa fungsi eksponen f(x) = 3x merupakan fungsi bijektif. Karena f(x) = 3x merupakan fungsi bijektif, terdapat fungsi invers f-1 yang memetakan setiap anggota {1/27, 1/9, 1/3, 1, 3, 9, 27} dengan tepat satu anggota {-3, -2, -1, 0, 1, 2, 3} seperti diperlihatkan pada tabel berikut.
Tabel 2
f(x)= 3x 1/27 1/9 1/3 1 3 9 27
g(x) -3 -2 -1 0 1 2 3
Jika fungsi invers dari f(x) = 3x disebut fungsi g(x). Dengan demikian, g(x) dapat ditentukan sebagai berikut.
y = f(x) = 3x
log y = x logx
log y = x log 3
x = log y
log 3
x = ³log y
f-1 (y) = ³log y
f-1 (x) = ³log x
Jadi, invers dari f(x) = 3x adalah g(x) = f-1(x) = ³log x yang merupakan fungsi logaritma dengan bilangan pokok 3.
Berdasarkan uraian diatas, pengertian fungsi logaritma adalah suatu fungsi yang memetakan setiap x bilangan real dengan aturan g(x) = alog x, x > 0, a > 0, a ≠ 1.
Contoh :
1. Diketahui f(x) = 5log x . Tentukan f(x) + f (5/x)
1- 2 5log x
Penyelesaian:
f (5/x) = 5log 5/x
1- 2 5log 5/x
= 5log 5 – 5log x
1- 2 (5log 5 – 5log x)
= 1 - 5log x
1 - 2 (1 – 5log x)
= 1 – 5log x
1 – 2 + 2 5log x
= 1 – 5log x
-1 + 2 5log x
f(x) + f(5/x) = 5log x + 1 – 5log x
1- 2 5log x -1 + 2 5log x
= 5log x _ 1 + 5log x
1- 2 5log x 1 - 2 5log x
= -1 + 2 5log x
1 - 2 5log x
= _ 1- 2 5log x
1- 2 5log x
= - 1
Dengan cara ringkas, dapat dikerjakan sebagai berikut. Karena pada fungsi logaritma berlaku f (x/y) = f(x) - f(y), maka f(x) + f(5/x) = f(x) + f(5) - f(x)= f(5).
Jadi, f(x) + f(5/x) = f(5) = 5log 5 = 1 = - 1
1- 2 5log 5 1 – 2
2. Diketahui f(x) = 4log (x2 - 8x + 16). Tentukan titik potong kurva fungsi f dengan : a. sumbu X b. sumbu Y
Penyelesaian:
a. Titik potong dengan sumbu X. Syaratnya f(x) = 0. Oleh karena itu,
f(x) = 4log (x2 – 8x + 16)
0 = 4log (x2 – 8x + 16)
4log (x2 – 8x + 16) = 4log 1
x2 – 8x + 16 = 1
x2 – 8x + 15 = 0
(x – 5)(x – 3) = 0
x = 5 atau x = 3
Jadi, titik potongnya dengan sumbu X adalah (5, 0) dan (3, 0).
b. Titik potong dengan sumbu Y syaratnya, x = 0. Oleh karena itu,
f(x) = 4log (x2 – 8x + 16)
= 4log (02 – 8(0) + 16)
= 4log 16
= 4log 42
= 2
Jadi, titik potongnya dengan sumbu Y adalah (0, 2).
Fungsi Logaritma
Thursday, 11 September 2014
Pengertian Logaritma
Pengertian Logaritma
Logaritma adalah operasi matematika yang merupakan kebalikan atau invers dari eksponen atau pemangkatan.
Perhatikan hal berikut.
23 = 8
34 = 81
42 = 16
Jika ruas kiri dipertukarkan tempatnya dengan ruas kanan dan sebaliknya menjadi:
8 = 23 ; 81 =34 ; 16 = 42
8 = 23 dapat ditulis sebagai 2log 8 = 3
81 = 34 dapat ditulis sebagai 3log 81 = 4
16 = 42 dapat ditulis sebagai 4log 16 = 2
(2log 8 dibaca “logaritma dari 8 dengan bilangan pokok 2”)
Hal ini berarti mencari logaritma suatu bilangan positif b dengan bilangan pokoka sama dengan mencari pangkat dari b dalam bilangan pokok a tersebut.
Secara umum rumus dasar logaritma dapat ditulis:
alog b = c b = ac
a disebut bilangan pokok (basis) logaritma, a > 0 , a ≠ 1, a є R
b disebut numerus, yaitu bilangan yang akan dicari logaritmanya, b > 0, b є R
c disebut hasil logaritma
Logaritma adalah operasi matematika yang merupakan kebalikan atau invers dari eksponen atau pemangkatan.
Perhatikan hal berikut.
23 = 8
34 = 81
42 = 16
Jika ruas kiri dipertukarkan tempatnya dengan ruas kanan dan sebaliknya menjadi:
8 = 23 ; 81 =34 ; 16 = 42
8 = 23 dapat ditulis sebagai 2log 8 = 3
81 = 34 dapat ditulis sebagai 3log 81 = 4
16 = 42 dapat ditulis sebagai 4log 16 = 2
(2log 8 dibaca “logaritma dari 8 dengan bilangan pokok 2”)
Hal ini berarti mencari logaritma suatu bilangan positif b dengan bilangan pokoka sama dengan mencari pangkat dari b dalam bilangan pokok a tersebut.
Secara umum rumus dasar logaritma dapat ditulis:
alog b = c b = ac
a disebut bilangan pokok (basis) logaritma, a > 0 , a ≠ 1, a є R
b disebut numerus, yaitu bilangan yang akan dicari logaritmanya, b > 0, b є R
c disebut hasil logaritma
Subscribe to:
Comments (Atom)